Jalan – Jalan With Familyku di Kota Marisa


Alhamdulillah akhirnya kami tiba dengan selamat di Kota Marisa Kabupaten Pohuwato dengan perjalanan yang cukup jauh, memakan waktu lebih kurang 4 jam jarak tempuhnya dari Kota Gorontalo.

Kalau aku dan Kakak sebenarnya sih udah terbiasa dengan perjalanan seperti ini, tapi buat Mama, Papa, dan familyku yang ikut mengantar kami ke Kota Marisa (Papa Defri, Kak Ayu, Papa Ana dan Mama Ana) mungkin ini perjalanan yang sungguh sangat melelahkan.

Alasannya karena ini merupakan kali pertama mereka melangkahkan kaki ke Kota Marisa. Seperti apa suasana Kota Marisa, belum ada gambaran yang jelas dibenak mereka. Sehingga antusias untuk melihat suasana Kota tempat suamiku bertugas (jadi tempat aku juga nih nantinya..) begitu menggebu – gebu.

Tiba di Kota Marisa, kami sekeluarga turun di SLB Negeri Pohuwato, di Perumahannya Ibu Nikma (Adik Mamanya Kak Iful) yang kebetulan Kepala Sekolah di SLB ini. Ternyata kedatangan kami memang sudah ditunggu – tunggu oleh tantenya kakak dan guru - guru SLB lainnya yang salah satunya adalah Ibu Melati yang masih family dengan papaku. Mereka menjemput kami dengan sangat ramah. Senangnya…. :)

Merenggangkan otot belakang sejenak, say hello, cipika cipiki, kami sekeluarga langsung diarahkan ke ruang makan. Menu makan siang kali ini kayaknya sangat enak. Menunya ikan bakar, ikan saus goreng, nike goreng, kuah asam dan lain – lain yang menunya aku kurang tau namanya karena masakan asli gorontalo. Saking laparnya, Kami makan dengan sangat lahap. Hehehehehe…..

Acara makan siang selesai, kebiasaan habis makan dan biasanya melanda sebagian banyak orang adalah diserang rasa mengantuk. Nahh…, pasti pemirsah udah tau, keluargaku langsung ngacir cari tempat istirahat. Untungnya suasana ini sudah diantisipasi memang oleh tantenya Kakak yang telah menyiapkan tempat tidur. Suasana siang yang panas juga sangat mendukung rasa kantuknya. Akhirnya, masing – masing pulas dengan rasa lelahnya sambil menunggu waktu sore untuk “naren-naren” di Kota Marisa.

Aku dan kakak memilih istirahat di kosnya kakak yang terletak di jalan Mohammad Hatta. Jarak tempuh dari SLB gak terlalu jauh, 5 menit naik bentor udah sampai di tujuan. Sampai di Kos, suasananya gak mendukung. Maklum kamar laki – laki, pemandangan alaminya yahh kamarnya berantakan banget tempat tidur tanpa seprey, puntung rokok dimana-mana, botol-botol sprite berserakan dimana-mana, pokoknya kamar ini seperti kamar tanpa penghuni.

Suasana Kamar Kos Kakak yang Berantakan

Hanya membereskan kamar seadanya, aku dan kakak langsung istirahat. Singkat cerita, Jam setengah 5 sore aku dan kakak kembali lagi ke SLB, untuk persiapan acara jalan – jalan sore. Hehe… Untungnya ada mobilnya Pak Zulfikar (Kepala SMK Wanggarasi) yang ternyata dia orang kotamobagu juga, Alhamdulillah agenda jalan – jalan sore langsung action tanpa sibuk lagi mencari – cari kenderaan. Dia meminjamkan mobilnya untuk kami pakai jalan-jalan. Karena kakak belum terlalu lancar mengemudikan mobil, terpaksa papaku yang mengemudi mobil untuk jalan-jalan dan kakak sebagai guidenya. Klop dehh….

Sasaran pertama jalan – jalan sore ini yakni Pantai Pohon Cinta, yang katanya kalau ke kota marisa gak afdol kalau gak jalan – jalan ke Pantai Pohon Cinta, padahal pohonnya aja udah tumbang. Di Pantai Pohon Cinta (Pocin) Kami sekeluarga nongkrong di Rumah Makan Putri Regina, menikmati Es kelapa muda dan pisang goreng dabu – dabu ikan roa.



Rumah Makan Putri Regina Kota Marisa

Sambil menunggu menunya datang, aku narsis dulu bersama family, foto - foto mengabadikan moment ini. View pantai pohon cinta sangatlah indah dengan panorama pantai yang berlatar belakang sebuah Pulau bernama Pulau Lahe. Sayang untuk melewatkannya, apalagi cuacanya lagi bersahabat dan lagi fanas-fanasssnya. Saking panasnya, udah jam setengah 5 saja berasa baru jam 2 siang hehe...

Oh iya, bagi sahabat diary yang sempat jalan-jalan ke Gorontalo jangan lupa berkunjung ke Pantai Pohon Cinta ini, Posisi Pantai Pohon Cinta berada di Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Memang lokasinya terbilang jauh dari pusat Kota Gorontalo. Untuk mencapai pantai ini, membutuhkan waktu sekitar tiga jam melalui jalur darat dari Kota Gorontalo dengan waktu tempuh 3 sampai 4 jam.

Lanjut ke aktivitas foto-foto narsis hehe






Adikku Pipit dan Ana juga jadi ikut - ikutan Narsis dehh..


Gak lama, pesanan menunya sudah datang. Mhhhh.. mantap banget kulinernya. Suasana sore di Pantai Pohon Cinta sangatlah mengasyikkan. Hhmmmm… indahnya kebersamaan ini. Alhamdulilah yah…



Pisang Goreng Dabu - dabu Ikan Rowa dan Es Kelapa Muda

Satu jam lebih kami menikmati suasana di Pantai Pohon Cinta. Setelah pantatnya terasa kram dan udara pantai mulai dingin, kami lanjutkan lagi jalan-jalan ke tempat lain.

Mama, Papa, Papa Defri, Papa Ana Menikmati Suasana Pantai

Nih Aku dan Paceku...

Sasaran kedua pergi ke tempat jualan kuliner Milu Siram (Binte Biluhuta), makanan khas Gorontalo. Mamaku yang pengen makan milu siram, jadinya kami ikutan juga, secara mama yang traktir nih soalnya…

Kuliner Binte Biluhuta yang paling maknyos di Wilayah Pohuwato, adanya di Kantin Ta Iyam. Katanya diisini nih milu siramnya enak, tiba di lokasi langsung mesan milu siram 10 Porsi. Karena aku dan kakak masih sangat kenyang dengan pisang goreng di Pantai Pohon Cinta tadi, jadi kami makan sepiring berdua, waduh kayak judul lagu aja hehehehe, romantis banget pokoknya. Lumayan milu siramnya enak juga wahhh tambah kenyang lagi deh…

Kenyang dengan menikmati kuliner “binte biluhuta”, lanjut jalan - jalan ke Toko Handphone. Kebetulan Tanteku Mama Ana dan Papa Defri mau membeli Handphone. Setelah mutar – mutar cari HP, pindah dari toko satu ke toko lain, ternyata gak dapat juga. Dan kami putuskan untuk pulang ke SLB. Lihat jam ehh ternyata sudah jam 9 malam. Gak terasa banget waktunya kalo lagi jalan rame – rame.

Mamaku memilih langsung istirahat, katanya udah ngantuk banget. Ditambah lagi persiapan untuk pulang ke kotamobagu besok pagi. Aku, Kakak, Kak Ayu, Papa Ana, Mama Ana, Papa Defri lagi menikmati suasana malam di Taman bunga yang ada di SLB Pohuwato.

Hufff.. Capeekkk juga sih, tapi aku sangat senang bisa jalan-jalan dengan suamiku dan keluargaku di Kota Marisa tercinta...

22 comments:

  1. Wah sepertinya Pantai Pocin itu masih asri ya. Terbayang betapa senangnya bisa jalan-jalan bersama keluarga.

    BTW, Milu Siram itu makanan sejenis apa ya Mbak?, sea food kah?

    BalasHapus
  2. wah bulan madu bersama keluarga nih sob
    pasti senang ya....selamat ya

    BalasHapus
  3. Rudy Arra: Iya Pantainya masih alami... Milu Siram tuh bukan makanan Sea Food.. Tapi sejenis sup. rasanya pedas paling pas dimakan masih hangat. bahan utamanya dari Jagung Muda. Penduduk di Wilayah Sulawesi Utara termasuk Gorontalo menyebut Jagung dengan sebutan MILU.. jadinya, Milu Siram. Disiram pake Air panas yang dibumbui.. Nti aku Sharing kulinernya ya..??

    M. Haykal: Makaseh Kawan... Alhamdulillah....

    BalasHapus
  4. wah asyik bgt tuch jalan-jalan nya...??

    jadi pengen dech.. kok g ngajak-ngajak sech ..hehehehe

    Oya follow back sukses sob..? makasih ya...

    BalasHapus
  5. Sepriana Mokoagow : Ooowh begitu toh, jadi nambah lagi nih pengetahuan tenyang keanekaragaman kuliner Indonesia.

    Baik ditunggu ripiu nya ya...

    BalasHapus
  6. jalan jalan sama keluarga memang asyik ya mbak selain refreshing dan tentunya tambah pengalaman dan tidak ketinggalan juga kulinernya bikin orang lain pada kepengin mbak

    BalasHapus
  7. wah ternyata indonesia memiliki banyak keindahan yang belum banyak diketahui yah ...
    by the way, binte biluhuta itu apa ya @_@

    BalasHapus
  8. Nama pantainya, pohon cinta hehe. Kreatif deh yg ngasih nama.

    BalasHapus
  9. mantap gan, artikel yang menarik :),,,
    Ditunggu artikel-artikel menarik lainnya gan :)


    #kunjungi blog ane ya gan

    BalasHapus
  10. Waehehehee makasih sudah mampir. Dan saya kunjungan baliknya. Wah sama donk jaman saya nGeKoZ dulu juga kamarnya berantakan hieieiheiiee. Maklum lah jaman dulu kan jamannya saya masih "jaya". HIheiheiheihieee.

    Wah makan pisangnya dengan minum Es Kelapa Muda ya, wah segar sekali rasanya ya hiheieiehieie. Salam dari Pontianak

    BalasHapus
  11. Berkumpul dan berpergian bersama keluarga..memang moment yg mengesankan ya mba :)

    BalasHapus
  12. enak banget ya yg bisa jalan".. :)

    BalasHapus
  13. sumpah, kalo udah ngeliat air laut, rasanya kayak pengen renang mulu. saya mah dari dulu suka air laut, ya maklum lah, saya mah hidupnya digunung hehehe.
    oy sebelumnya kenalin dulu ya mbak, nama saya rico ade mandana, hehe salam kenal mbak

    BalasHapus
  14. perjalanannya sangat menyenangkan ya.. jadi pengen nih jalan".. hehehehe.. :D
    oh iya blog'nya bagus banget,, sesuai dengan tema.. ^_^

    BalasHapus
  15. waahh.. tempat nya itu bagus yaaa... pengen juga kesana :O

    BalasHapus
  16. postingannya sangat bagus sobat
    suasananya sangat menggembirakan
    terima kasih sudah berbagi

    BalasHapus
  17. ceritanya menarik, apalagi yang puntung rokok dan kamar yang berantakan, khas lelaki si. tapi aku yang anak kost ga gitu juga. hehehe, btw marisa itu dimana si? binung ga di jelasin, kabupaten, provinsi, atau negara sekalian dah di sebutin... soalnya bingung aja mbayangin tempatnya dimana?

    BalasHapus

Hai sobat diary... Terima kasih sudah berkunjung ke diaryku. Semoga tulisannya bermanfaat. Jangan lupa beri Komentar, bisa saran atau tanggapan dari tulisanku sebagai bahan evaluasi nanti. Sering-seringlah mampir ke Diaryku ya? Aku pasti akan melakukan kunjungan balik ke blog teman-teman dan menjalin persahabatan.

Salam
Naya

Komentar Sahabat
Sahabat Diary