Masa Kehamilan Pertamaku di Tri Semester Kedua

Alhamdulillah, tri semester pertama kehamilanku, masa-masa penuh rasa mual dan rasa yang tidak mengenakkan lainnya telah kulalui dengan penuh perjuangan. Sebelumnya aku ucapkan terima kasih tri semester pertama yang telah menemaniku. Terima kasih pula kepada tri semester kedua masa kehamilanku, selamat berpisah karena sebentar lagi sudah mau masuk ke tri semester ketiga kehamilanku.

Karena mau masuk ke tri semester ketiga inilah, saatnya aku menuliskan sedikit pengalamanku pada masa-masa tri semester kedua. Oh iya diary, tri semester keduaku masuk sekitar pertengahan bulan Agustus hingga pertengahan November 2015.


Gak terasa waktunya begitu cepat ya? Sudah mau masuk 7 bulan. Kata teman-temanku, rata-rata ibu hamil merasakan pada tri semester 2 ini adalah masa yang paling menyenangkan. Benarkah? Ternyata survey membuktikan bahwa ini adalah sebuah fakta.

Rasa was-was atau rasa takut akan keguguran karena flek, janin tidak berkembang atau pikiran buruk lainnya di tri semester kedua berangsur-angsur berkurang. Sedikitnya mulai tenang deh, walaupun rasa was-was tetap ada. Karena kata dokter pada bulan keempat janin sudah menempel kuat dirahim.

Menjalani detik demi detik moment kehamilan, selalu membuat dada ini penuh rasa syukur. Syukur atas nikmat kehamilan dan amanah yang Allah berikan. Kehamilan bagiku adalah moment yang istimewa, dimana dalam masa ini aku menjadi semakin bersemangat untuk memperbaiki serta memberdayakan diri dalam banyak hal. Ilmu-ilmu baru yang sebelumnya tidak pernah kau ketahui, mau tidak mau aku pelajari selama menjalani proses kehamilan ini, mulai dari wawasan seputar kehamilan itu sendiri, soal gentle birth, hypnobirthing, sampai seputar ASI-MPASI dan parenting.

Bulan Keempat
Minggu pertama bulan keempat adalah jadwal kontrol kandunganku, aku dan suami amat sangat tidak sabar melihat buah hati kami dari layar USG. Bagi kami melihat perkembangannya melalui layar USG adalah waktu dimana rasa penasaran dan bahagia bercampur menjadi satu.

Maksud hati ingin kontrol kandungan pada Dr. Agus Hasan Sp.Og di wilayah Kota Marisa, namun dokternya lagi berhalangan dan tidak membuka praktek, maka kami putuskan untuk on the way ke Kota Gorontalo pada hari jumat 21 Agustus 2015.

Singkat cerita, setelah tiba di Kota Gorontalo, besoknya kami menuju tempat Praktek Dr. Tonny Doda Sp,OG sesuai rekomendasi teman-teman dan keluarga suamiku, tetapi dia pun tidak membuka praktek, beliau lagi keluar daerah.

Akhirnya kami memutuskan untuk kontrol kandungan ke Dokter Maimun. Dari hasil USG, dokter menyampaikan perkembangan anak kami sangat bagus. Kini jari tangan dan kakinya sudah terbentuk utuh. Dokter juga menemukan alat kelaminnya, tapi suamiku meminta untuk merahasiakannya untuk kami. Cukup dokter dan tuhan saja yang tahu. Karena bagi suamiku, untuk anak pertama ini merupakan anugerah terindah bagi kami. Apapun jenis kelaminnya, yang penting sehat wal'afiat dan selamat sampai saatnya nanti. Insya Allah... Amin.

Karena trimester kedua adalah masa-masa paling aman ibu hamil untuk lebih banyak beraktivitas, dengan alasan disatu sisi janin konon sudah mulai kuat dan pembentukan organ-organ penting di tubuhnya sudah mulai lengkap, dan disisi lain belly bump atau perut belum terlalu besar sehingga masih cukup nyaman untuk diajak berkegiatan. Maka waktu yang tersisa selama berada di Kota Gorontalo aku gunakan untuk jalan-jalan memanjakan diri. Sambil menyelam minum air hehe... Suamiku diawal-awal tri semester kedua ini full memanjakan aku dengan segala keinginanku. Terima kasih suamiku.

Di tri semester kedua, Alhamdulillah mualnya sudah mulai hilang. Aku pun mulai bisa berdandan walaupun jerawat masih betah saja di wajahku yang tetap menghitam. Nonton Mission Imposibble 5 di Studio XXI Gorontalo Mall, intinya menikmati aktivitas menyenangkan yang bisa aku lakukan.


Walau lagi jalan-jalan, aku sempatkan waktu mencari ilmu yang belum pernah kupelajari sebelumnya, terutama mengenai persalinan dan perawatan bayi. Maka aku mengajak suami ke Gramedia Gorontalo. Nyari buku mengenai parenting lah, dan ketemulah dengan buku ini. So, tanpa banyak pertimbangan aku langsung membelinya.


Buku Serba Tahu Kehamilan Persalinan dan Perawatan Bayi karya Diah Hartati menyajikan informasi-informasi penting bagi pasangan suami istri, terlebih yang baru menikah dan mendambakan kehadiran si buah hati.

Bagaimana mendapatkan buah hati yang sehat secara fisik dan mental serta cerdas secara intelektual maupun emosional? Nah, buku inilah yang akan memandu kita mewujudkannya. Di dalam buku ini termuat informasi yang lengkap dari A- Z tentang kehamilan, persalinan, hingga perawatan bayi mulai menyusui, meninabobokan, memandikan, memilih menu makanan, dan seterusnya.

Bagi teman-teman yang sampai detik ini belum dikaruniai buah hati, buku ini pun akan memberi solusi dan tepat bagaimana meningkatkan kesuburan sehingga kehamilan segera didapatkan.

Hal lain yang sering menjadi persoalan tersendiri bagi pasangan suami istri adalah tentang nama yang akan disandangkan kepada sang buah hati. Sebagai orangtua tentu tidak akan memberi nama secara asal-asalan kepada sang buah hati, bukan? Nah, buku ini pun tahu apa yang kita butuhkan. Ratusan rangkaian nama indah dari bermacam negara tersedia pada buku ini. Harganya lumayan murah, gak sampai 50 ribuan dengan 172 halaman.

Bulan Kelima
Di masa kehamilanku, selera makan masih normal walaupun di awal-awal sering mual dan muntah. Di tri semester kedua, selera makanku mulai bertambah bahkan gila-gilaan, begitupula berat badan ini hihi.. Rasanya berat badanku sudah naik sekitar 7 kg selama di tri semester kedua ini. Di tri semester pertama yang hanya berkisar antara 61 – 62 kg, sekarang menjadi 69 kg, pecaaahhhhh…

Dari sebelum nikah, berat badanku hanya mentok di 55 Kg, kalau pun sudah 55 Kg pasti langsung diet ketet. Sekarang keadaan hamil BB sudah 69 Kg. Belum masuk tri semester ketiga lho… kira-kira bisa sampai berapa ya? Ahh biarlah waktu yang akan menjawabnya, yang penting Insya Allah sehat terus sampai bersalin nanti. Amin

Di tri semester kedua, aku tetap rajin mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi. Waktu cek up kehamilan, dokter pun melarang aku mengkonsumsi nasi atau makanan lain yang mengandung karbohidrat terlalu banyak, maka aku pun mengkonsumsi makanan seperti gado-gado gak pake lontong. Oh iya, aku juga paling suka makan es pisang ijo sama martabak coklat kacang... hihihi… Dan yang penting, banyakin minum air putih dan rajin mengkonsumsi Madu.


Selain itu, faktor fisik pun mulai kuperhatikan, seperti rutin jalan pagi. Tempatku untuk jalan pagi biasanya hanya seputaran blok tulip Perum Griya Marisa dan spot favoritku di Anjungan Pantai Pohon Cinta Marisa. Udaranya segar tanpa polusi dengan suasana yang tenang tanpa kebisingan.

Jalan pagi di Pantai Pohon Cinta

Sakit tiba tiba pada betis saat tidur masih aku rasakan di tri semester ini. Entah pengaruh apa rasa sakit dan nyeri tiba-tiba pada daerah otot betis dan otot menjadi tegang, padahal aku tidak melakukan aktivitas berat. Biasanya sakit ini datang diwaktu tengah malam dan sakit banget rasanya.

Bulan Keenam
Tiap jadwal periksa ke dokter rasanya senang banget campur berdebar-debar. Rasanya kayak orang pacaran jarak jauh yang mau ketemuan. Hehehe… Setiap USG, Alhamdulillah, bayiku berkembang sesuai usianya dan InshaAllah sehat terus. Amin.

Aku paling banyak kontrol kandungan pada dokter terdekat di Kota Marisa, dr. Agus Hasan, Sp.OG. Senang banget kontrol sama beliau, karena beliau selalu memberikan informasi-informasi tentang apa yang harus kita lakukan sesuai dengan kondisi kandungan kita.

Si Bayi tendangannya masih malu-malu hehe… “Jangan ragu-ragu nak walaupun tendanganmu kayak si Madun sekalipun gak apa-apa saying, Ibu Ikhlas asalkan kau sehat yahhhh…”. Aku sangat bersyukur dapat merasakan indahnya menjadi calon Ibu. Ketika merasakan tendangan-tendangan kecil si bayi dari dalam perutku, dan kadang tendangannya itu terasa kuat, akan kuusap perutku dengan lembut dan perlahan, seakan mengajaknya bicara dari hati ke hati.

Jika malam tiba aku selalu mengusap perut sambil melantunkan ayat-ayat Al Quran yang pendek-pendek. Aku pun menggunakan Pen Qur’an untuk melantunkan ayat-ayat suci Al Qur'an Surat Yusuf dan Surat Maryam.

Pen Qur'an

Akhir trimester dua tidurku masih nyaman. Tidur miring kiri debaynya ikutan goyang sebelah kiri, tidur miring kanan debay juga ikutan goyang sebelah kanan. Walaupun sudah mau masuk trimester ketiga yang katanya sudah mulai sulit tidur, tapi Alhamdulilah aku masih enteng aja tidurnya. Hanya saja, jika si bayi bergerak kadang suka kaget juga.

Bidan yang di PKM Marisa yang memeriksa kandunganku juga menginformasikan bahwa posisi bayi sudah bagus. Kepalanya sudah kebawah dan bagus untuk persalinan normal. Insya Allah sampai 9 bulan posisinya masih bagus terus biar aku bisa lahiran normal dan lancar.. Minta doanya yahh.. Amin.

Memasuki trimester ketiga fisik sudah gampang capek, hampir tiap malam pasti otot betisku menegang. Mungkin pengaruh dari aktivitasku yang tak memiliki pembantu rumah tangga. Bangun tidur jam 5 beres-beres rumah, bikin sarapan suami, mandi dan pergi ke kantor, jam 8 pagi udah mulai ngantuk, habis makan siang juga ngantuk lagi. Kalau di kantor aku biasanya menggunakan musholla untuk istirahat sekedar meregangkan otot-otot. Pulang kantor Jam 16.30 WITA. Sering tidur awal karena bawaanya jam 8 malam udah ngantuk parah, tapi biasanya juga betah begadang paling tidak sampai jam 12 malam jika keasyikan nonton. Trus tengah malam suka kebangun, entah karena pengen pipis, atau karena kaget dedek bayinya nendang-nendang.

Apalagi ya? Hmmm.. lanjut aja nanti di tri semester ketiga ya? Begitulah kira-kira garis besar apa yang ku alami saat kehamilan trimester dua. Masih ada satu trimester lagi, yang harus dilalui sebelum akhirnya dapat bertemu dengan my baby. Semoga Allah selalu memberi kelancaran dan kesehatan pada kehamilan ini.. Amin…

Dan pada dasarnya setiap ibu hamil memiliki cerita yang berbeda-beda, dan setiap cerita kehamilan itu istimewa. Jadi kalau teman-teman diary mau berbagi cerita kehamilanmu, jangan sungkan sharing di kolom komentar ya??

0 comments:

Posting Komentar

Hai sobat diary... Terima kasih sudah berkunjung ke diaryku. Semoga tulisannya bermanfaat. Jangan lupa beri Komentar, bisa saran atau tanggapan dari tulisanku sebagai bahan evaluasi nanti. Sering-seringlah mampir ke Diaryku ya? Aku pasti akan melakukan kunjungan balik ke blog teman-teman dan menjalin persahabatan.

Salam
Naya

Komentar Sahabat
Sahabat Diary