Kenangan Masa Kehamilan Kedua di Tri Semester Pertama

Hwaaa.. Kebobolan hamil lagi?

Entahlah, tapi yang kurasakan saat menulis memori ini hanyalah rasa antara percaya dan tidak percaya. Antara rasa pengen teriak karena belum siap dan rasa haru serta bahagia. Lagi-lagi kali ini kejadiannya seperti saat kehamilan pertamaku, sungguh diluar prediksi dan tanpa direncanakan.


4 (empat) bulan kepindahan kami di kos Citra Mandiri, aku fix hamil lagi. Alhamdulillah... Pantas saja diakhir bulan Juli hingga awal bulan Agustus 2017 Azka sangat cengeng dan bawaannya gak mood terus, ternyata ada si cadebay calon adiknya dalam kandunganku. Smoga Allah slalu melindungimu Nak dan memberikan rahmat serta perlindungan tuk keluarga kecilku. Aamiin...


Seharusnya sejak tanggal 7 Agustus 2017, jadwal haidku datang. Ya, walaupun jarang meleset, paling tidak telatnya hanya dua atau tiga hari saja paling lama. Tapi kali ini sudah lebih dari seminggu.

Bulan Pertama

Sabtu, tanggal 19 Agustus 2017, pukul 7 malam diam-diam aku mencoba tespek yang sengaja kubeli karena rasa penasaran dengan haidku yang tak kunjung datang. Dan betapa kagetnya aku, ternyata hasilnya bergaris dua. Positif hamil.

Suamiku hanya senyum-senyum begitu tau kehamilanku dengan melihat dua garis tebal di tespek. Dia mengajak aku ngobrol dari hati ke hati. Menanyakan mentalku kalo sudah siap dengan kehadiran calon bayi kedua. Pertimbangan suamiku cukup logis, yang pertama Azka belum genap usianya 2 tahun (masih sekitar 18 bulan), dan kedua Azka masih menyusu ASI.

Aku kuatkan hatiku, walau bagaimanapun aku yakin dan percaya Allah Maha Besar tidak akan membebani hamba-Nya dengan sesuatu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.


Usia kandunganku sudah 7 minggu

5 hari kemudian, yakni tanggal 23 Agustus 2017, suamiku mengajak aku untuk melakukan check up ke Dokter Kandungan. Hasil diagnosa dokter, ternyata kandunganku telah berusia 7 minggu.

Selamat, ibu sudah hamil 7 minggu! Ini berarti ibu telah berada di bulan kedua kehamilan, kata dokter.

Berarti aku baru menyadari sedang mengandung ketika masuk bulan kedua? Sudah melewati bulan pertama dong, Alhamdulillah.

Dokter mewanti-wanti nanti trisemester awal sampai minggu ke-15 akan ada masa mulai mual dan susah makan.

Bulan Kedua

Di bulan kedua trimester awal, aku ngalamin yang namanya gampang capek dan ngantuk, setiap hari setelah makan siang pasti aku ketiduran. Selain itu, mudah emosional sebab ada Batita juga yang masih aku urus. Sama suami juga jadi gampang marah. Selain itu, di masa-masa ini aku jadi gampang cengeng, sampe kadang suka ngerasa bersalah sama cadebay di perut, karena aku emosional banget.

Aku mulai mengalami sering buang air kecil, terkadang mengalami sembelit. Makanya dokter manganjurkan agar aku makan makanan yang berserat dan juga minum air yang cukup, agar BAB-nya tetap lancar.

Bawaanku senang makan daging, terutama sate ayam. Konon katanya kalo sering makan daging bisa bikin ibu hamil bayi laki-laki, Benarkah hal itu? Ahh aku kurang yakin, tapi suamiku begitu yakin menebaknya.

Karena trimester 1 ini adalah masa yang paling rawan, maka aku selalu menjaga kondisi kesehatanku agar tidak terlalu capek. Banyakin tidur siang, di kantor pun begitu, aku sempatkan waktu untuk tidur siang walau hanya 30 menit. Mual-mual belum aku rasakan hingga minggu ke-9.

Begitu mendengar kalo aku lagi hamil, orang tuaku datang menjenguk kami di Kota Marisa. Moment ini bertepatan dengan rencana kami juga yang mau pindah dari kos-kosan ke rumah sendiri di kawasan Perum Griya Marisa pada tanggal 31 Agustus 2017, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah yang jatuh pada tanggal 1 September 2017. Jadi, orang tuaku sekalian merayakan Idul Adha di Kota Marisa. (Storynya BACA DISINI)

Bulan Ketiga

Perubahan dalam tubuhku sudah mulai terlihat, terutama di bagian perut. Apakah mungkin karena pengaruh peningkatan nafsu makan ya? Hehe.. Aku mulai mempersiapkan baju-baju hamil, meskipun perutku belum terlalu besar, ini untuk mengurangi tekanan yang terjadi di perut.

Mual mulai aku rasakan tapi tidak sampai muntah-muntah. Hal-hal aneh mulai terjadi pada diri ini, di mana membuat suamiku ikut-ikutan kebingungan sekaligus lucu. Ya, aku paling tidak suka mencium aroma parfum, melihat botol parfum suami pun kadang terasa enek.

Olahraga ringan seperti jalan pagi bersama si kecil Azka mulai aku lakoni lagi. Rute seputaran kawasan perumahan, sekaligus adaptasi dengan lingkungan yang baru. Maklum belum sebulan pindah ke lokasi ini.

Oh iya, di awal kehamilanku ini ada masalah yang sedikit membebani pikiranku. Suamiku tersandung kasus yang kini ditangani kepolisian Resort Pohuwato dan sudah dilimpahkan ke Kejaksanaan. Kasus perselisihan dengan teman sekantornya, yang menyebabkan suamiku dilaporkan. Walau begitu, aku yakin suamiku tidak bersalah. Aku mengenali karakter suamiku, dia gak mungkin berbuat lebih kalo gak ada sebabnya. Dia hanya membalas apa yang sering dilakukan oleh temannya.

Suamiku sering menasehatiku, agar jangan dimasukin ke hati dan pikiran, takutnya mengganggu suasana hati dan timbul pikiran-pikiran negatif atau rasa cemas, yang nantinya berefek pada si cadebay. Kita jalani saja proses hukumnya, celotehnya santai. Suamiku enjoy-enjoy saja walau beban masalah yang dipikulnya tidak ringan. Aku tahu, suamiku hanya tidak ingin menampakkan semua beban pikirannya didepanku.

Bukti kalo dia enjoy walau ada masalah, suamiku sering mengajak aku pergi ke pantai. Entah jalan pagi, mandi di tepi pantai atau jalan-jalan sore. Untunglah Pantai di Kota Marisa begitu dekat, sehingga tak perlu mengeluarkan biaya alias gratis.




Segini aja ya Diary… bingung mau nulis apa lagi.

Intinya di tri semester awal masa kehamilan yang kedua tidak ada bedanya dengan masa kehamilanku yang pertama. Yang berbeda hanya lokasi kejadian, ehh tempatnya yang berbeda. Saat ini kami udah di rumah sendiri, yang kemarin masih di rumah kontrakan. :)

Kenyamanan hati dan pikiran sangat penting, istirahat yang cukup, konsumsi makan sehat dan bergizi, tetap berolahraga dan luangkan waktu untuk bersantai. Itu aja tips dariku untuk jalani masa kehamilan di trisemester pertama.

Udah ya? Ketemu lagi di kenangan tri semester kedua…

2 comments:

  1. Sama dgn yg gw alami mba, nti di minggu ke-9 baru sadar trnyata gw lagi hamidun.. hehe.. sharing yg bermanfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak terencana dan direncanakan :) lagian aku msih ada anak Batita saat itu. Sungguh sangat surprise. Trimakasih mba yanti

      Hapus

Hai sobat diary... Terima kasih sudah berkunjung ke diaryku. Semoga tulisannya bermanfaat. Jangan lupa beri Komentar, bisa saran atau tanggapan dari tulisanku sebagai bahan evaluasi nanti. Sering-seringlah mampir ke Diaryku ya? Aku pasti akan melakukan kunjungan balik ke blog teman-teman dan menjalin persahabatan.

Salam
Naya

Komentar Sahabat
Sahabat Diary