Acara Syukuran Pernikahan di Rumah Mempelai Laki - Laki


Walau masih lelah setelah perjalanan yang cukup jauh dari Kotamobagu ke Gorontalo yang memakan waktu 7 jam lebih, aku sempatkan untuk menulis catatan kecilku di notepad blackberry untuk aku ceritakan lagi di blog ini.

Dari pada duduk bengong gak ada kerjaan dirumah keluarganya mempelai laki – laki, aku luangkan waktu untuk menulis sambil menunggu acara doa syukuran atas penikahanku dan kakak yang dimulai jam 7 malam. Iya Gak..??!!

Aku back up dulu catatannya di notepad, setelah fix acaranya, baru aku sempatkan untuk sharing ceritanya, berbagi dengan teman – teman blogger semua…

Next…, hari ini aku resmi diboyong kakak bertemu seluruh keluarganya yang ada di Kota Gorontalo. Hari yang sangat bersejarah plus melelahkan bagiku. Lelahnya karena lamanya perjalanan menelusuri jalanan yang menghubungkan Kotamobagu dan Gorontalo.

Aku dan kakak ke Gorontalo diantar Mama dan Papa, Kak Rina (Mama Ana), Mas Iyan (Papa Ana), Kak Ayu (Mama Eet), Papa Defri, Adikku Pipit dan Ponakanku Ana. Kami sekeluarga bertolak dari Kotamobagu jam setengah 9 pagi. Umumnya jalan yang digunakan untuk menuju gorontalo lewat jalur pantai utara (melewati daerah Bolaang Mongondow Utara dan Gorontalo Utara), tapi kami hari ini melewati jalur pantai selatan (melewati daerah Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bone Bolango).

Mobil yang digunakan adalah mobil milik P.O Totabuan, perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan antar provinsi di pulau Sulawesi. Mobil ini dikontrak untuk mengantar saja sampai tujuan. Kami menikmati perjalanannya, walau sekeluarga berdesak – desakan di dalam mobil merk Xenia ini.

Mama menyiapkan bekal untuk kami sekeluarga berupa makanan alakadarnya (Nasi Goreng sama telur mata sapi) untuk makan siang kami dijalan. Medan yang dilewati cukup berat, karena daerah pantai selatan terkenal dengan banyak jembatannya yang putus dan rusak parah. Menurut sopir P.O Totabuan, beda jarak antara jalur pantai utara dan pantai selatan lebih kurang 120 km. makanya dia lebih memilih untuk melewati jalur pantai selatan untuk menghemat waktu walau medannya cukup berat.

Kami singgah istirahat makan siang di Pantai Pangian, daerah Bolaang Mongondow Selatan. Pantainya teduh, karena banyak pohon bakau yang besar tumbuh disana. Trus pantainya dipenuhi batu kerikil. Udara siang yang panas gak terasa karena angin pantai bertiup sepoi – sepoi. Disela makan siang, Adikku Pipit dan Ana asyik bermain air laut.

Istirahat Makan Siang di Pantai Pangian

Singkat cerita, kami masuk ke Wilayah Kota Gorontalo jam 4 sore. Langsung menuju rumah kakak yang ada di Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo. Kami diterima dirumah tantenya kakak, yang acara syukurannya juga akan dilaksanakan disini.

Ramai juga keluarga kakak yang menyambut kedatangan kami. Semua saudara dari mamanya Kak Iful datang dan aku sungkeman dan memperkenalkan diri. Hmmmm… smuanya ramah dehh.. aku senang bisa berbaur dan bisa langsung akrab dengan keluarganya kakak. Karena masih 3 jam lagi acaranya dimulai, mama dan papa menyempatkan diri untuk istirahat sejenak melepas rasa lelah duduk berjam – jam di mobil.

Jam setengah 7, aku dan kakak segera menyiapkan diri menyambut tamu yang diundang. Menurut mama, yang diundang hanya seluruh keluarga plus teman – teman anggota arisan pengajian mama yang ada di Buladu. Hadir juga teman – teman kakak dari Alumni SMA Negeri 2 Gorontalo dan teman sepermainannya waktu kecil dulu di kampung :)


Jam setengah 8, tamu telah memenuhi ruangan dan kursi yang telah disediakan. Tampak menu makan malam telah siap untuk disantap berada di tengah – tengah ruangan. Gak lama berselang, kami mempersilahkan semua tamu untuk menikmati hidangan makan malam.

Selesai makan malam, disela – sela persiapan doa dan pengajian, Pak Hasan Usman (Pak Guru Omi) yang masih familynya kakak membawakan kata – kata sambutan keluarga atas pernikahan kami. Pengajian dan doa syukuran pun dimulai. Pengajian oleh Ustadz dan ibu – ibu anggota arisan pengajian mulai mengumandang. Aku dan kakak, turut duduk berbaur bersama anggota pengajian. Acaranya ternyata lama juga ya? Selesainya nanti jam 10 malam.


Doa Syukuran Pernikahanku

Selesai acara, aku pamitan sama mama untuk jalan – jalan menikmati malam di Kota Gorontalo. Kebetulan temannya kakak yang datang menghadiri undangan malam ini ada yang menggunakan mobil. Mumpung lagi diajak jalan – jalan nih.. kami berlima, Aku, Kakak, Wawan, Kak Nugi dan Kak Utam menuju Taman Rekreasi Damay di kompleks GOR Nani Wartabone, menikmati saraba di cafĂ© payung seputaran taman.

Jam setengah 12 pulang kerumah. Sebelum tidur posting dulu catatanku yang ada di notepad ke Diary Onlineku. Sekian yahhh pemirsahhhh… Istirahat dulu buat persiapan berangkat ke Kota Marisa, besok jam 7 pagi. Perjalanannya butuh tenaga ekstra, karena lamanya perjalanan kesana butuh waktu 4 jam dari Kota Gorontalo….. See U Next Story…

3 comments:

  1. semoga sampe ke jenjang selanjutnya yaa =))
    udah di follback tuh http://keeepwaittt.blogspot.com/2012/10/buat-aku.html #mas kukuhh

    BalasHapus
  2. waahh,, semoga langgeng ja deh tante
    hihi :D

    BalasHapus
  3. semoga bahagia.....

    #salam sukses dari Yousake NKRI ..

    BalasHapus

Hai sobat diary... Terima kasih sudah berkunjung ke diaryku. Semoga tulisannya bermanfaat. Jangan lupa beri Komentar, bisa saran atau tanggapan dari tulisanku sebagai bahan evaluasi nanti. Sering-seringlah mampir ke Diaryku ya? Aku pasti akan melakukan kunjungan balik ke blog teman-teman dan menjalin persahabatan.

Salam
Naya

Komentar Sahabat
Sahabat Diary