Azka Nikmati Spot Baru di Pantai Pohon Cinta Marisa

Hari ini, Azka jalan-jalan lagi ke Pantai Pohon Cinta, Marisa. Walau cuaca mendung dan sepertinya mau hujan, tetapi dia tetap bersemangat, bahkan sedikit memaksa untuk pergi ke Pantai Pohon Cinta.

Azka paling senang melihat pesisir pantai dan lautan lepas, walau pada dasarnya dia takut mandi di laut lho. Mungkin karena sejak masih bayi kami sering mengajaknya ke pesisir pantai, entah saat jogging atau jalan-jalan sore. Walhasil, dia pun telah mengenal lautan dan nama pantai ini, Pantai Pohon Cinta.


Bulan ini, Azka genap berusia 1 tahun 9 bulan. Diusianya kini, dia sudah pandai berkomunikasi dengan orang tua dan lingkungannya. Perkembangan sosial emosionalnya tetap dalam pantauan kami sebagai orangtuanya.

Ok Diary... next...

Pernah dengar dari seorang psikolog di salah satu stasiun televisi, bahwa mengenalkan anak pada alam sejak dini akan merangsang tumbuh kembangnya. Alam sekitar entah padang rumput, pegunungan atau pantai dan lautan.

Beruntungnya aku tinggal di wilayah pesisir Kota Marisa dengan keindahan pantainya yang luar biasa. Tak perlu keluarin biaya untuk jalan-jalan kesini. Jaraknya hanya sekitar 5 menit perjalanan dengan menggunakan sepeda motor dari tempat tinggalku. Cukup dekat kan?

Mungkin alasan ini pula yang menjadikan Azka senang melihat lautan lepas, tempatnya cukup dekat dengan rumah. So, azka pun seminggu sekali main-main ke Pantai Pocin. Apalagi saat ini, pemerintah daerah lagi menata wajah pantai pohon cinta dan menjadikan Pantai ini sebagai target kunjungan wisata, semakin keseringan deh berkunjung ke pantai ini.

Azka pose dulu ya? cekrekk..!!

Tempat nongkrong favorit Azka di Pantai Pohon cinta adalah area bermain disebelah kanan anjungan pantai pohon cinta. Jarang aku mengajaknya ke arah timur pantai pocin. Sekali mengajaknya ke arah timur pocin, ehhh.. ternyata ada Spot baru disini.

Entah apa namanya, tetapi kayaknya ini bukan wahana tempat nyantai dan nyaman untuk anak-anak. Tempatnya kayak tambatan perahu. Ada yang bilang bahwa lokasi ini sebagai sarana penyeberangan pengunjung yang ingin ke Pulau Lahe. Ada juga yang mengatakan bahwa tempat ini adalah spot memancing bagi para mancing mania area Marisa.

Ini penampakannya. beautiful marisa beach..

Tetapi apapun namanya dan peruntukannya, lokasi ini terlihat ramai jika sore hari. Mendung aja ramai apalagi cuaca lagi cerah ya?

Next, Azka pun loncat-loncat kegirangan karena semakin dekat dengan lautan. Bebas melihat lautan lepas tanpa ada penghalang. Dari daratan menuju ke bagian paling ujung sekitar 50 meter. Tapi sayangnya, sisi kiri dan kanannya tidak ada pagar pengaman, jadi kurang aman untuk anak-anak seusia Azka.

Azka asyik melihat lautan

Selain spot baru ini, Azka juga kegirangan melihat patung-patung burung maleo di sepanjang jalan pantai pohon cinta ke arah timur. Patung burung maleo ini ternyata berfungsi sebagai pot untuk berbagai jenis bunga yang ditanam untuk menambah keindahan pantai pocin.

Sebelumnya patung-patung burung maleo ini adanya hanya disebelah anjungan Pantai Pohon Cinta, dan posisinya agak tinggi. Sehingga jika ingin melihat burung maleo, Azka harus menengadah ke atas. Kini penampakannya lebih besar dan jelas dilihat Azka, posisinya pun sudah dibawah, spontan saja dia kegirangan.

pot burung maleo

Alhamdulillah.... Nongkrong di Pantai Pohon Cinta, sedikitnya telah mengurangi aktivitas Azka saat di rumah yang lebih banyak menonton dan bermain gadget.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ketika anak-anak berhubungan secara rutin dengan alam, mereka mengalami dampak positifnya, dalam hal sosial, psikologi, akademik, dan kesehatan fisik, diantaranya meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak dalam segala segi, baik intelektual, emosional, sosial, spiritual dan fisik. Meningkatkan imajinasi, kreativitas, dan kemampuan problem solving dan meningkatkan kemampuan anak untuk fokus serta meningkatkan kemampuan kognitif. Dan hal inilah yang sangat aku harapkan.


Manfaat lainnya, jika sering mengenalkan alam pada anak-anak kita adalah :

  1. Meningkatkan kesehatan mental. Kegiatan outdoor sangat bermanfaat bagi kesehatan mental. Melalui kegiatan outdoor yang menyenangkan, anak bisa belajar untuk mengontrol emosi dan konsentrasi mereka.
  2. Meningkatkan nutrisi. Menurut penelitian anak-anak yang menumbuhkan tanaman sendiri akan lebih mau untuk makan sayur dan buah-buahannya dan menunjukkan pengetahuan yang lebih tinggi akan nutrisi. Makan sehat dari dini akan membuat mereka terbiasa untuk hidup sehat sepanjang hidup mereka.
  3. Memiliki mata yang sehat. Melihat pemandangan hijau dan birunya lautan akan membantu anak-anak untuk mengurangi resiko rabun jauh atau myopia.
  4. Meningkatkan kemampuan bersosialisasi. Anak-anak yang mempunyai kesempatan lebih sering bermain di alam terbuka biasanya lebih sehat, cerdas, bahagia dan tidak stress.
  5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Faktanya, anak yang hidup di daerah hijau seperti pedesaan memiliki sistem kekebalan tubuh lebih tinggi daripada anak yang tinggal di perkotaan. Dengan bermain di alam terbuka, secara tidak langsung sistem kekebalan tubuh mereka akna terlattih.


Selain itu, Anak akan lebih menghargai alam dan bersyukur kepada Sang Pencipta ketika kita sering mengenalkannya pada alam sejak dini.

Sekali-sekali Azka sering bertanya padaku dan ayahnya dengan bahasa batitanya, "Ayah, aut (laut) ini..?", "Bunda, Abo tatap (tangkap) biyu (burung)..." pokoknya macam-macam celotehnya.

Biasanya pula, bangun pagi-pagi Azka langsung celoteh, "Pidi aut... (pergi ke laut)". Trus kalau ditanyakan, "Azka mau apa ke laut??", jawabannya, "liya biyu (lihat burung)". Hehehe..

Pertanyaan dan pernyataan semacam ini menandakan bahwa ada hal-hal positif yang terbangun sejak mengenalkan Azka dengan alam terbuka, semakin menambah wawasannya dan semoga bisa mengajarkannya tentang pentingnya menghargai alam serta bersyukur dengan alam yang indah ciptaan Allah SWT.


Serius melihat lautan lepas

Yukk, mari kita mengenalkan alam pada anak kita sejak dini. Tetapi ingat, tetap harus safety ya, tetap pantau anak bermain di alam terbuka. Kita jangan sampai lengah atau meninggalkan dia sendiri dan sesekali dekap anak anda supaya anak merasa nyaman, aman dan diperhatikan oleh orang tuanya.

See you sobat diary di story Azka selanjutnya....

0 comments:

Posting Komentar

Hai sobat diary... Terima kasih sudah berkunjung ke diaryku. Semoga tulisannya bermanfaat. Jangan lupa beri Komentar, bisa saran atau tanggapan dari tulisanku sebagai bahan evaluasi nanti. Sering-seringlah mampir ke Diaryku ya? Aku pasti akan melakukan kunjungan balik ke blog teman-teman dan menjalin persahabatan.

Salam
Naya

Komentar Sahabat
Sahabat Diary