Papa, Kini hanya bisa ku kenang, Tak kan lagi terulang


Meski raganya tak lagi bisa dipeluk
Suaranya tak lagi terdengar
Senyumnya tak lagi terlihat
Pertemuan tidak lagi terjadi

Meski rindu tak lagi terbalas
Tapi rindu ini tersampaikan jelas
Melangit tanpa batas
melalui lantunan Al-Fatihah penuh ikhlas

Papa...
Sayang yang tiada berhenti
Cinta yang selalu bersemi
Pahlawan dalam hidupku
Cahaya dalam sanubariku
Pelita seumur hidupku
Engkau akan selalu ada dihatiku

Papa...
Sesungguhnya aku...
Masih butuh kasih sayangmu
Masih ingin dipelukanmu
Sedih ini bercampur pilu
Tangis ini bercampur rindu

Allahumma firlahu...
warhamhu wa'afihi Wa'fuanhu..
I miss uuuuu Pa'

0 comments:

Posting Komentar

Hai sobat diary... Terima kasih sudah berkunjung ke diaryku. Semoga tulisannya bermanfaat. Jangan lupa beri Komentar, bisa saran atau tanggapan dari tulisanku sebagai bahan evaluasi nanti. Sering-seringlah mampir ke Diaryku ya? Aku pasti akan melakukan kunjungan balik ke blog teman-teman dan menjalin persahabatan.

Salam
Naya

Komentar Sahabat
Sahabat Diary